Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan. Apabila nadanya masih belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan perunggunya menjadi lebih tipis. Di Korea Selatan disebut juga Kkwaenggwari. Tetapi kkwaenggwari yang terbuat dari logam berwarna kuningan ini dimainkan dengan cara ditopang oleh kelima jari dan dimainkan dengan cara dipukul sebuah stik pendek. Cara memegang kkwaenggwari menggunakan lima jari ini ternyata memiliki kegunaan khusus, karena satu jari (telunjuk) bisa digunakan untuk meredam getaran gong dan mengurangi volume suara denting yang dihasilkan.
Tags
- Acara pernikahan ala kraton (1)
- Di kutip dari Google (1)
- Di kutip dari Wikipedia (9)
- kebudayaan (4)
- kepulauan (1)
- kerajinan (2)
- kesenian (6)
- Kuliner indonesia (1)
- lagu daerah (1)
- pakaian tradisional indonesia (1)
- peninggalan sejarah (4)
- sejarah sumpa pemuda (1)
- senjata tradisional (3)
- suku-suku (1)
- tari-tarian (5)
Blog archive
-
▼
2011
(51)
-
▼
Maret
(17)
- Alat musik KECAPI
- Alat musik SARON
- Kendang , Aplikasi Alat Musik Sunda pertama untuk ...
- Alat musik GONG
- Alat musik DEMUNG
- Alat musik BEDUG
- Alat musik SASANDO
- MENGENAL GAMELAN JAWA
- Alat musik SULING
- Alat musik CALUNG
- ALAT MUSIK ANGKLUNG
- Daftar tarian di Indonesia
- Daftar alat musik Indonesia
- Seni tradisional di Indonesia
- Seni tradisional
- Asal-usul Kata Indonesia
- BUDAYA INDONESIA SANGAT BERAGAM
-
▼
Maret
(17)
About
Popular posts
-
Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman...
-
Lagu Ampar-Ampar Pisang berasal dari daerah provinsi Kalimantan Selatan Lagu Anak Kambing Saya berasal dari daerah provinsi NTT Lagu Angi...
-
Berikut ini nama – nama senjata tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Mungkin tulisan ini dapat sedikit membantu meskipun mungki...
-
Slenthem merupakan salah satu instrumen gamelan yang terdiri dari lembaran lebar logam tipis yang diuntai dengan tali dan direntangkan ...
-
Hai sobat Sandiwara Cirebon dikenal oleh masyarakat Jawa Barat pada tahun 1940-an, ketika Cirebon diduduki oleh kolonialis Jepang. Berdasar...
-
Assalamualaikum Wr Wb Para sobat blogger sekalian kali ini saya ingin menceritakan sebuah kebudayaan masyarakat asli indonesia yang biasan...
-
Saluang adalah alat musik tradisional khas Minangkabau , Sumatra Barat . Yang mana alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau ...
-
Di masa penjajahan India-Belanda ini muncul nama Indonesia. Pertama kali digunakan oleh dua orang Inggris, yaitu George Samuel Windsor Earl...
-
Siapa tak kenal Candi Borobudur? pasti para sobat blogger tahu itu candi borobudur, bahkan mungkin sobat blogger sudah ada yang pernah kesa...
-
Para sobat blogger pasti tahukan tentang Candi Mendut, bahkan sudah ada yang pernah ke sana. pada kali ini saya akan menjelaskan tentang c...
Minggu, 27 Maret 2011
Alat musik GONG
Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Gong ini digunakan untuk alat musik tradisional. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini.
Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan. Apabila nadanya masih belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan perunggunya menjadi lebih tipis. Di Korea Selatan disebut juga Kkwaenggwari. Tetapi kkwaenggwari yang terbuat dari logam berwarna kuningan ini dimainkan dengan cara ditopang oleh kelima jari dan dimainkan dengan cara dipukul sebuah stik pendek. Cara memegang kkwaenggwari menggunakan lima jari ini ternyata memiliki kegunaan khusus, karena satu jari (telunjuk) bisa digunakan untuk meredam getaran gong dan mengurangi volume suara denting yang dihasilkan.
Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan. Apabila nadanya masih belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan perunggunya menjadi lebih tipis. Di Korea Selatan disebut juga Kkwaenggwari. Tetapi kkwaenggwari yang terbuat dari logam berwarna kuningan ini dimainkan dengan cara ditopang oleh kelima jari dan dimainkan dengan cara dipukul sebuah stik pendek. Cara memegang kkwaenggwari menggunakan lima jari ini ternyata memiliki kegunaan khusus, karena satu jari (telunjuk) bisa digunakan untuk meredam getaran gong dan mengurangi volume suara denting yang dihasilkan.
Diposting oleh
wawasan budaya indonesia
di
03.07
Label:
Di kutip dari Wikipedia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
¿Te animas a decir algo?